Rabu, 30 Januari 2013

Hak Pilih Dari Liang Kubur

   

Jayapura,- ENS, Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua akhirnya digelar pada hari ini (29/01/2013). Sebelumnya pelaksanaan Pilgub sempat tertunda selama hampir 2 tahun, disebabkan oleh proses hukum dalam rangka menetapkan status Barnabas Suebu yang ingin mencalonkan diri untuk kali ketiga.

Sementara itu, kelompok-kelompok di Papua yang berseberangan dengan Pemerintah Indonesia, telah menyerukan aksi boikot terhadap Pilgub Papua. Seruan boikot yang disampaikan melalui situs www.melanesia.com menilai bahwa Pilgub Papua tidak akan menyelesaikan konflik yang terjadi di Tanah Papua. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan sebanyak 16.863 personil yang terdiri dari 5.726 anggota Polri, 1.033 anggota TNI, dan 10.554 anggota pelindung masyarakat (Linmas) untuk mengamankan pelaksanaan Pilgub pada 7.116 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 29 Kabupaten/Kotase Provinsi Papua. Sementara persiapan KPUD belum terlaksana secara maksikmal, sehingga masih terdapat beberapa kekurangan dan kekeliruan.

Berdasarkan pemantauan dan informasi yang diterima ELSHAM Papua, pelaksanaan Pilgub mengalami penundaan karena logistik Pilgub belum sampai. Pelaksanaan Pilgub di kampung Mapia dan Masyai Kabupaten Supiori terpaksa mengalami penundaan, disebabkan oleh terbakarnya kapal yang mengangkut bahan logistik Pilgub pada 28 Januari 2013. Pilgub di kedua kampung tersebut rencananya akan dilaksnakan pada 31 Januari 2013.

Mekanisme pendaftaran calon pemilih tidak berjalan baik. Pada beberapa TPS, dilaporkan bahwa sejumlah warga tidak terdaftar sebagai pemilih. Yohanis Kasamol warga Kwamki Baru yang berdekatan dengan TPS 100, mengaku tidak terdaftar sebagai pemilih. Sementara Thomas Wanmang menyampaikan bahwa hingga pukul 11.00 kotak suara belum tersedia di TPS. Dari Kota Jayapura dilaporkan, seorang ibu rumah tangga memprotes Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKPS) di TPS 26 Kelurahan Vim karena namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih padahal dirinya telah menetap selama 3 tahun di wilayah tersebut.Sementara dari Kelurahan Angkasapura, Jayapura, informan ELSHAM melaporkan bahwa terjadi pengerahan massa oleh kandidat tertentu dengan menggunakan beberapa unit kendaraan roda 4 untuk melakukan pemilihan suara di TPS yang tersebar di kelurahan Angkasa, padahal para pemilih tidak terdaftar pada TPS bersangkutan.

Relawan ELSHAM di Nabire melaporkan bahwa KPPS masih menggunakan data pemilih tahun 2009 sebagai daftar resmi. Lukas Marey, ex-coordinator pos Kontak ELSHAM Nabire, masih dicantumkan sebagai pemilih, padahal beliau telah meninggal dunia pada 9 Maret 2010. Lukas terdaftar sebagai pemilih dengan nomor urut 318 di TPS 03 Kelurahan Sanoba, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.

Relawan ELSHAM di Biak melaporkan bahwa pelaksanaan Pilgub berlangsung aman. Berdasarkan pemantuan dari Biak Timur hingga kota Biak, pelaksanaan berlangsung cukup lancar. Namun ada beberapa warga yang mengeluh karena namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih. Warga di kampung Parai dan Manswam menyampaikan bahwa mereka tidak menerima undangan dari KPPS, sehingga tidak diperkenankan untuk memilih. Salah seorang warga Kelurahan Waupnor Biak Kota yang tidak ingin disebutkan namanya, menyampaikan bahwa dirinya tidak diperkenankan memilih karena tidak memiliki kartu pemilih. “Saya sudah tinggal lama disini, tapi nama saya tidak ada dalam daftar pemilih. Selain itu, saya melihat antusiasme warga di TPS 06 Kelurahan Waupnor tidak terlalu banyak. Saya amati bahwa dari sebanyak 513 pemilih, hanya sekitar 200-an pemilih yang menggunakan hak pilih mereka,” pungkasnya. Beberapa warga yang tidak dapat memilih karena tidak terdaftar adalah: Paulus Mambrasar (55), MetuKadiwaru (58), AwiIndorwai (38), Sonny Wamaer (27), Ferry Swabra (47), Richard Wamaer (25), Robby Sangaji (28), Michael Mambrasar (20), Fredrik Rumbiak (22), Ina Ap (25), Tommy Ayer (24) dan Poppy Ayer (22).

Pelaksanaan pemilihan gubernur Papua di seluruh wilayah Papua berlangsung dengan aman dan kondusif.@Elsham  News Service

sumber : Elsham  News Service

Tidak ada komentar:

Posting Komentar