Minggu, 03 Februari 2013

Kelompok Vanuatu masih keberatan dengan peran MSG di Indonesia

Beberapa kelompok non-pemerintah dan masyarakat di Vanuatu tetap menentang penerimaan ujung tombak Melanesia Group Indonesia sebagai pengamat.

MSG minggu ini menandai ulang tahun ke 25 diselenggarakan oleh sekretariatnya di Port Vila.

Dua tahun lalu, MSG setuju untuk hibah status pengamat Jakarta meskipun protes dari Papua Barat banyak yang Melanesia.

Wartawan kami, Len Garae, mengatakan untuk banyak warga lokal, langkah itu bertentangan dengan prinsip-prinsip Menteri pertama Perdana Vanuatu, Bapa akhir Walter Lini, yang membantu mendirikan MSG 25 tahun yang lalu.

     "Ini dilihat sebagai sebuah tamparan di wajah oleh LSM di Vanuatu termasuk Dewan Nasional Chiefs, dan organisasi perempuan dan organisasi pemuda di negeri ini, karena mereka telah berhasil memobilisasi akar rumput di seluruh negeri untuk berdiri teguh dengan rakyat Papua Barat untuk permintaan kemerdekaan bagi Papua Barat. "

source: rnzi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar