

Jayapura port Numbay 13 oktober 2014, Aksi yang berlangsung selama 10
menit itu di bubarkan secara paksa dan menangkap aktivis knpb pusat
bertempat di depan gedung dewan new guinea raad atau depan gedung
kesenian jayapura kota,
polisi yang di pimpin langsung oleh alfred
papare selaku kapolresta jayapura itu
datang mendekati masa yang berdiri di depan gedung kesenian yang sudah
ikat mulut dengan kain hitam dan menentangkan spanduk bertulisan “rakyat
papua barat mendesak pemerintah indonesia segera bebaskan jurnalis asal
prancis, Thomas Dandois dan Valentine Bouratt tanpa syarat” spanduk
dua bendera simbol knpb dan pamflet itu langsung di ambil oleh
kapolresta sambil berkata-kata, kalian tidak punya surat ijin untuk
melakukan aksi maka kalian harus kami tahan, setelah melakukan
penangkapan polisi mengejar dan mencari yang di angkap masa aksi yang
sedang berdiri-berdiri di sepanjang pertokoan lalu menagkap salah satu
siswa yang berseragam SMA dan di naikan kedalam dalam
Dalmas dan
menyuruh untuk menghapus Gambar yang di ambil mengunakan handpon
miliknya lalu menahan anak SMA tersebut, saat penangkapan pantauan crew
knpb melihat di beberapa tempat seperti di taman imbi dan depan kantor
imigrasi, polisi sudah menyiapkan mobil Tahanan, Brakuda, dan mobil
Dalmas, lalu di sepanjang toko di tempatkan intelejen yang berpakaian
preman organik maupun non organik.
Crew knpb pusat
Stracky yally
Stracky yally
Tidak ada komentar:
Posting Komentar